About Me

I love Allah , I love my family , I love my bestfriends, I love my lectures, I love myself :D. I am a PIA CAKE lover :D not day without PIA CAKE :D. I hate SUS CAKE -.- iyuuhh --" I am a PINK colour Lover :D. I want to be a succesly Medical Analyst Girl :D.

Pages

Rabu, 31 Oktober 2012

TUGAS INSTRUMENTASI VII
REFRAKTOMETER

Nama kelompok  :
1.         Laela Nurul Rahma                 ( A.102.08.037)
2.         Leonardo Bagus U                  (A.102.08.038) 
3.         Nia Lestyowati                       (A.102.08.043) 
4.         Nina Novita R.S                     (A.102.08.044)
Kelas  : 1.B2
A. PENGERTIAN REFRAKTOMETER



Refraktometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur kadar/ konsentrasi bahan terlarut. Misalnya gula, garam, protein, dsb. Prinsip kerja dari refraktometer sesuai dengan namanya adalah memanfaatkan refraksi cahaya. Refraktometer ditemukan oleh Dr. Ernest Abbe seorang ilmuan dari German pada permulaan abad 20
Indeks bias adalah perbandingan kecepatan cahaya dalam udara dengan kecepatan cahaya dalam zat tersebut. Indeks bias berfungsi untuk identifikasi zat kemurnian, suhu pengukuran dilakukan pada suhu 20oC dan suhu tersebut harus benar-benar diatur dan dipertahankan karena sangat mempengaruhi indeks bias. Harga indeks bias dinyatakan dalam farmakope Indonesia edisi empat dinyatakan garis (D) cahaya natrium pada panjang gelombang 589,0 nm dan 589,6 nm. Umumnya alat dirancang untuk digunakan dengan cahaya putih. Alat yang digunakan untuk mengukur indeks bias adalah refraktometer ABBE. Untuk mencapai kestabilan, alat harus dikalibrasi dengan menggunakan plat glass standart
B. PRINSIP KERJA REFRAKTOMETER
Adapun prinsip kerja dari refractometer dapat digambarkan sebagai berikut :
  1. Dari gambar diatas ini terdapat 3 bagian yaitu : Sample, Prisma dan Papan Skala. Refractive index prisma jauh lebih besar dibandingkan dengan sample.
  2. Jika sample merupakan larutan dengan konsentrasi rendah, maka sudut refraksi akan lebar dikarenakan perbedaan refraksi dari prisma dan sample besar. Maka pada papan skala sinar “a” akan jatuh pada skala rendah.
  3. Jika sample merupakan larutan pekat / konsentrasi tinggi, maka sudut refraksi akan kecil karena perbedaan refraksi prisma dan sample kecil. Pada gambar terlihar sinar “b” jatuh pada skala besar.
  4. Dari penjelasan di atas jelas bahwa konsentrasi larutan akan berpengaruh secara proporsional terhadap sudut refraksi. Pada prakteknya Refractometer akan ditera pada skala sesuai dengan penggunaannya. Sebagai contoh Refractometer yang dipakai untuk mengukur konsentrasi larutan gula akan ditera pada skala gula. Begitu juga dengan refractometer untuk larutan garam, protein dll.
  5. Konsentrasi bahan terlarut sering dinyatakan dalam satuan Brix(%) yaitu merupakan pronsentasi dari bahan terlarut dalam sample (larutan air). Kadar bahan terlarut merupakan total dari semua bahan dalam air, termasuk gula, garam, protein, asam dsb. Pada dasarnya Brix(%) dinyatakan sebagai jumlah gram dari cane sugar yang terdapat dalam larutan 100g cane sugar. Jadi pada saat mengukur larutan gula, Brix(%) harus benar-benar tepat sesuai dengan konsentrasinya.
    Dibawah ini tabel yang menunjukkan korelasi antara Brix(%) dengan Refractive Index (nD).


    C. JENIS REFRAKTOMETER
    Macam-macam Refraktometer :
    1. Refraktometer Abbe
    2. Refraktometer tangan = Hand – Refraktometer
    a. Refraktometer salt 0 – 28 % 0 – 10 %
    b. Refraktometer Brik 0 – 32 %
    Refraktometer Abbe :
    - Dapat digunakan untuk mengukur bermacam-macam indeks bias suatu larutan
    - Dapat juga digunakan untuk mengukur kadar tetapi kita harus membuat kurva standar.
    Suatu zat/ larutan kadarnya berbeda maka dapat memberika indeks bias berbeda.
    Contoh : tentukan kadar aseton :
    Dibuat kurva stndar dari aceton dan diukur indeks biasnya :
    Aceton Indeks bias
    100 % .......
    90 % .......
    80 % .......
    70 % .......
    dst .......

    - Dibuat kurva standar dari hasil tersebut.
    - Selanjutnya sempel aceton yang dicari kadarnya diukur indeks bias. Dari kurva tersebut dapat ditentukan kadarnya.

    Refraktometer Abbe merupakan alat untuk determinasi secara cepat konsentrasi, kemurnian, kualitas-kualitas dispersi dari sampel cair, padat dan plastik.
    Syaratnya : hanya bahan yang jernih, transparan dan Opaque dapat diukur pada sinar yang ditransmisikan dan direfleksikan.
    Contoh sampel :
    - Larutan : alkohol, eter
    - Minyak : wax
    - Makanan : sari buah, syrup, lar, gula dll.
    - Resin : bahan sintetik
    - Kaca optik.
    Prinsip pengukuran : dengan sinar yang ditransmisikan
    Sinar kasa / sumber sinar prisma sampel telescope

    Hand Refraktometer .
    - Indeks bias sudah dikonversikan hinga dapat langsung dibaca kadarnya.
    - Hanya untuk mengukur kadar zat tertentu saja dan terbatasi jika kadar tidak terbaca misalnya : terlalu pekat maka harus di encerkan. Hasil akhir dikalikan dengan pengenceran.
    Macam-macam Hand Refraktometer:
    - Hand Refraktometer brik untuk gula 0 – 32 %
    - Hand Refraktometer salt untuk NaCl 0 – 28 %

    Penggunaan Refraktometer :
    Larutan yan diukur indeks bias/ kadar diteteskan pada prisma Refrak. Langsung dibaca hasilnya.
    Catatan : pada waktu meneteskan, jangan sampai ada gelembung udara.

    Bagian-bagian Refraktometer :
    Refraktometer Abbe : mempunyai 2 lubang pengamat.


    Dicari garis batas dan perpotongan antara hitam dan putih, kemudian dibaca indeks bias pada skala
    Hand Refraktometer :
    Mempunyai 1 lubang pengamat .

    - Dibaca skala yang ditunjukan batas biru putih


    Sebelum ditetesi zat setelah ditetesi zat/ larutan

    Terjadinya Pembiasan karena cahaya menembus median yang lebih rapat indeks bias dipengaruhi oleh : temperatur dan tekanan. Semakin tinggi temperatur atau semakin rendah tekanan maka kerapatan median semakin kecil.

    Pemeliharaan Refraktometer :
    1. Refraktometer Abbe :
    - Setelah dipakai : prisma dibersihkan sampai kering.
    - Perlu ditera / kalibrasi dengan :
    a. Lar. Bromonophtalehe yang sudah diketahui indeks biasnya.
    b. Prisma
    2. Hand Refraktometer :
    - Setelah dipaka, bagian prisma dibersihkan sampai kering.
    - Perlu ditera dengan aquades, sampai batas biru putih yang menunjukan skala 0.

    Hal ini sebaiknya sebelum dipakai ditera dulu.
    - Dapat dipakai : kapas/ kertas tissue untuk membersihkan prisma.



    Keterangan :
    1. Tentukan sempel pada prisma
    2. Tutup refraktometer
    3. Pembacaan skala
    4. Diamati batas biru putih
    5. Bersihkan prisma dengan kertas tissue
    6. Kalibrasi
    7. Penyebaran sampel harus merata ( )

    sumber :
    1. http://landasanteori.blogspot.com/2012/05/pengertian-refraktometer-dan-indeks.html
    2. http://duniaanalitika.wordpress.com/2010/03/04/refractometer/
    3. http://alatalat-laboratorium.blogspot.com/2011/12/refractometer-alat-alat-laboratorium.html


     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar