About Me

I love Allah , I love my family , I love my bestfriends, I love my lectures, I love myself :D. I am a PIA CAKE lover :D not day without PIA CAKE :D. I hate SUS CAKE -.- iyuuhh --" I am a PINK colour Lover :D. I want to be a succesly Medical Analyst Girl :D.

Pages

Selasa, 06 November 2012

TUGAS INSTRUMENTASI VIII
ION SELEKTIF ELEKTRODA
Nama kelompok  :
1.         Laela Nurul Rahma                 ( A.102.08.037)
2.         Leonardo Bagus U                  (A.102.08.038) 
3.         Nia Lestyowati                       (A.102.08.043) 
4.         Nina Novita R.S                     (A.102.08.044)
Kelas  : 1.B2
A. Pengertian ion selektif elektroda
     sebuah sensor yang mengubah ion speseifik yang dilakukan dalam larutan , pindah ke dalam volt atau tegangan dengan pengukuran MV atau meter ion. 
Elektroda membran selektif-ion

Elektroda ini mengandung membran gelas, kristal atau cairan yang mempunyai sifat : perbedaan potensial antara membran dan elektrolit yang kontak dengan membran tersebut ditentukan oleh aktifitas dari ion tertentu.
Elektroda membran yang paling tua dan paling banyak digunakan adalah elektroda gelas. Elektroda ini dikatakan selektif-ion karena hanya spesifik untuk ion H+ . Elektroda ini dapat dilihat pada Gambar.


Elektroda gelas ini terdiri dari membran yang sangat tipis yang terbuat dari gelas yang permeabel terhadap ion H+. Elektroda Ag½AgCl dicelupkan ke dalam larutan buffer yang mengandung ion Cl-. Kadang-kadang digunakan juga elektroda kalomel untuk mengganti elektroda Ag½AgCl. Elektroda gelas terutama digunakan pada pengukuran pH.

B. Prinsip kerja ion selektif elektroda

     Elektroda Selektif ion (ESI) adalah sel paro elektrokimia (elektroda) yang menggunakan membran selektif ion sebagai elemen  pengenal (sensor), karenanya ESI akan lebih merespon analit yang disensornya dibandingkan ion lain yang berada bersama-sama dalam sampel. Membran merupakan lapisan tipis bersifat semipermeabel yang memisahkan 2 fasa dengan permeabilitas yang terkontrol.
Pada saat kontak dengan larutan analit, bahan aktif membran akan mengalami disosiasi menjadi ion-ion bebas pada antarmuka membran dengan larutan. Jika anion yang berada dalam larutan dapat menembus batas antarmuka membran dengan larutan yang tidak saling campur, maka akan terjadi reaksi pertukaran ion dengan ion bebas pada sisi aktif membran sampai mencapai kesetimbangan  elektrokimia. Mekanisme pertukaran ion pada antarmuka membran  dengan larutan dinyatakan dalam reaksi :



dengan
E° = Potensial standar dari elektroda
R = konstanta gas (8,314 JK-1mo l-1)
T = temperatur kamar (25° C atau 298 K)
F = bilangan Faraday (96485 C mol-1)
ax- = aktivitas anion x-
n = muatan anion analit

Kesetimbangan elektrokimia akan menghasilkan beda potensial pada antarmuka membran dengan larutan. Beda potensial  yang timbul ditentukan oleh aktivitas ion target yang dinyatakan dengan persamaan Donnan sebagai:

Melalui suatu proses pertukaran ion antara membran dengan larutan uji, membran akan membiarkan ion iodida menembusnya dan menghalangi ion-ion lain untuk melewatinya. Respon ESI pada larutan akan diuji secara potensiometri dengan elektroda pembanding Ag/AgCl. Data yang diperoleh digunakan untuk mencari nilai faktor Nernst, koefisien selektivitas potensiometri, dan limit deteksi untuk mengetahui keselektifan dan sensitivitas ESI yang dibuat. Dari penelitian didapatkan data bahwa membran I yang terbuat dari AgI:grafit:parafin cair dengan perbandingan 8:1,5:0,5 memberikan hasil nilai faktor Nernst -58,393 mV/dekade pada daerah kerja 8.10-7 – 1.10-1 M, koefisien selektivitas potensiometri I- > SCN- > > Br-3NO- > > Cl-24SO- > > , dan limit deteksi 8.10-23CO−242OC-7 M.

 

 

sumber  :

 1. http://imakusuma.blogspot.com/2012_05_01_archive.html

2. http://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kimia%20dasar/elektrokimia/Elektroda%20membrean%20selektif.htm


Tidak ada komentar:

Posting Komentar