About Me

I love Allah , I love my family , I love my bestfriends, I love my lectures, I love myself :D. I am a PIA CAKE lover :D not day without PIA CAKE :D. I hate SUS CAKE -.- iyuuhh --" I am a PINK colour Lover :D. I want to be a succesly Medical Analyst Girl :D.

Pages

Sabtu, 31 Maret 2012

I'll be there for you :*

Sedihnya diriku merindukanmu rindukanmu
Katakan padaku arti diriku dihatimu
Ku ‘kan ada untukmu
Kau selalu dihatiku
Everytime you miss me you need me
Remember me
I will come to you i promise you i love you
Everytime you miss me you need me
Call me call me
I will come to you i promise you
I’ll be there for you
Sedihnya diriku merindukanmu…rindukanmu
Katakan padaku arti diriku dihatimu
Ku kan ada untukm
Kau selalu dihatiku
Everytime you miss me you need me
Remember me
I will come to you i promise you i love you
Everytime you miss me you need me
Call me call me
I will come to you i promise you
I’ll be there for you
For you for you
Everytime you miss me you need me
Remember me
I will come to you i promise you i love you
Everytime you miss me you need me
Call me call me
I will come to you i promise you
I’ll be there for you
Everytime you miss me you need me
Remember me
I will come to you i promise you i love you
Everytime you miss me you need me
Call me call me
I will come to you i promise you
I’ll be there for you
I’ll be there for you
Baby i love you, love you love you so muchSince i found out love is you
Cinta satu kata penuh maknaCinta bawa hati bahagiaDari sekian juta keindahan duniaDi mata hatiku kaulah keindahan hidupku
Baby i love you, love you, love you so muchAnd i miss you, miss you when you’re goneBaby i need you, need you, need you so muchSince i found out love is you
Cinta temani suka dan duka huuu...Cinta bawaku bahagia bahagiaDari sekian juta keindahan duniaDi mata hatiku mata hatikuHanya kaulah yang aku cinta
Baby i love you, love you, love you so muchAnd i miss you, miss you when you’re gone[ From: http://www.metrolyrics.com/love-is-you-lyrics-cherry-belle.html ]Baby i need you, need you, need you so muchSince i found out love is you
Baby i miss you, baby i need youBaby i miss you, baby i need youBaby i miss you, baby i need youBaby i miss you, baby i need you
Baby i love you, love you, love you so muchAnd i miss you, miss you when you’re goneBaby i need you, need you, need you so muchSince i found out love is you
Baby i love you, love you, love you so much
And i miss you, miss you when you’re goneBaby i need you, need you, need you so muchSince i found out love is you, since i found out love is you
Baby i miss you, baby i need youBaby i miss you, baby i need you

Read more: CHERRY BELLE - LOVE IS YOU LYRICS http://www.metrolyrics.com/love-is-you-lyrics-cherry-belle.html#ixzz1qhigNxYs
Copied from MetroLyrics.com 

Kamis, 29 Maret 2012

Aku Ingin Mencintaimu Dengan Sederhana

Penulis : Inayati


Aku memandang kalender yang terletak di meja dengan kesal. Sabtu, 30 Maret 2002, hari ulang tahun perkawinan kami yang ketiga. Dan untuk ketiga kalinya pula Aa’ lupa. Ulang tahun pertama, Aa’ lupa karena harus rapat dengan direksi untuk menyelesaikan beberapa masalah keuangan perusahaan. Sebagai Direktur keuangan, Aa’ memang berkewajiban menyelesaikan masalah tersebut. Baiklah, aku maklum. Persoalan saat itu memang lumayan pelik.
Ulang tahun kedua, Aa’ harus keluar kota untuk melakukan presentasi. Kesibukannya membuatnya lupa. Dan setelah minta maaf, waktu aku menyatakan kekesalanku, dengan kalem ia menyahut,” Dik, toh aku sudah membuktikan cintaku sepanjang tahun. Hari itu tidak dirayakan kan tidak apa-apa. Cinta kan tidak butuh upacara…”
Sekarang, pagi-pagi ia sudah pamit ke kantor karena harus menyiapkan beberapa dokumen rapat. Ia pamit saat aku berada di kamar mandi. Aku memang sengaja tidak mengingatkannya tentang ulang tahun perkawinan kami. Aku ingin mengujinya, apakah ia ingat atau tidak kali ini. Nyatanya? Aku menarik napas panjang.
Heran, apa sih susahnya mengingat hari ulang tahun perkawinan sendiri? Aku mendengus kesal. Aa’ memang berbeda dengan aku. Ia kalem dan tidak ekspresif, apalagi romantis. Maka, tidak pernah ada bunga pada momen-momen istimewa atau puisi yang dituliskan di selembar kertas merah muda seperti yang sering kubayangkan saat sebelum aku menikah.
Sedangkan aku, ekspresif dan romantis. Aku selalu memberinya hadiah dengan kata-kata manis setiap hari ulang tahunnya. Aku juga tidak lupa mengucapkan berpuluh kali kata I love you setiap minggu. Mengirim pesan, bahkan puisi lewat sms saat ia keluar kota. Pokoknya, bagiku cinta harus diekspresikan dengan jelas. Karena kejelasan juga bagian dari cinta.
Aku tahu, kalau aku mencintai Aa’, aku harus menerimanya apa adanya. Tetapi, masak sih orang tidak mau berubah dan belajar? Bukankah aku sudah mengajarinya untuk bersikap lebih romantis? Ah, pokoknya aku kesal titik. Dan semua menjadi tidak menyenangkan bagiku. Aku uring-uringan. Aa’ jadi benar-benar menyebalkan di mataku. Aku mulai menghitung-hitung waktu dan perhatian yang diberikannya kepadaku dalam tiga tahun perkawinan kami. Tidak ada akhir minggu yang santai. Jarang sekali kami sempat pergi berdua untuk makan malam di luar. Waktu luang biasanya dihabiskannya untuk tidur sepanjang hari. Jadilah aku manyun sendiri hampir setiap hari minggu dan cuma bisa memandangnya mendengkur dengan manis di tempat tidur.
Rasa kesalku semakin menjadi. Apalagi, hubungan kami seminggu ini memang sedang tidak baik. Kami berdua sama-sama letih. Pekerjaan yang bertumpuk di tempat tugas kami masing-masing membuat kami bertemu di rumah dalam keadaan sama-sama letih dan mudah tersinggung satu sama lain. Jadilah, beberapa kali kami bertengkar minggu ini.
Sebenarnya, hari ini aku sudah mengosongkan semua jadual kegiatanku. Aku ingin berdua saja dengannya hari ini dan melakukan berbagai hal menyenangkan. Mestinya, Sabtu ini ia libur. Tetapi, begitulah Aa’. Sulit sekali baginya meninggalkan pekerjaannya, bahkan pada akhir pekan seperti ini. Mungkin, karena kami belum mempunyai anak. Sehingga ia tidak merasa perlu untuk meluangkan waktu pada akhir pekan seperti ini.
”Hen, kamu yakin mau menerima lamaran A’ Ridwan?” Diah sahabatku menatapku heran. ”Kakakku itu enggak romantis, lho. Tidak seperti suami romantis yang sering kau bayangkan. Dia itu tipe laki-laki serius yang hobinya bekerja keras. Baik sih, soleh, setia… Tapi enggak humoris. Pokoknya, hidup sama dia itu datar. Rutin dan membosankan. Isinya cuma kerja, kerja dan kerja…” Diah menyambung panjang lebar. Aku cuma senyum-senyum saja saat itu. Aa’ memang menanyakan kesediaanku untuk menerima lamaranku lewat Diah.
”Kamu kok gitu, sih? Enggak senang ya kalau aku jadi kakak iparmu?” tanyaku sambil cemberut. Diah tertawa melihatku. ”Yah, yang seperti ini mah tidak akan dilayani. Paling ditinggal pergi sama A’ Ridwan.” Diah tertawa geli. ”Kamu belum tahu kakakku, sih!” Tetapi, apapun kata Diah, aku telah bertekad untuk menerima lamaran Aa’. Aku yakin kami bisa saling menyesuaikan diri. Toh ia laki-laki yang baik. Itu sudah lebih dari cukup buatku.
Minggu-minggu pertama setelah perkawinan kami tidak banyak masalah berarti. Seperti layaknya pengantin baru, Aa’ berusaha romantis. Dan aku senang. Tetapi, semua berakhir saat masa cutinya berakhir. Ia segera berkutat dengan segala kesibukannya, tujuh hari dalam seminggu. Hampir tidak ada waktu yang tersisa untukku. Ceritaku yang antusias sering hanya ditanggapinya dengan ehm, oh, begitu ya… Itupun sambil terkantuk-kantuk memeluk guling. Dan, aku yang telah berjam-jam menunggunya untuk bercerita lantas kehilangan selera untuk melanjutkan cerita.
Begitulah… aku berusaha mengerti dan menerimanya. Tetapi pagi ini, kekesalanku kepadanya benar-benar mencapai puncaknya. Aku izin ke rumah ibu. Kukirim sms singkat kepadanya. Kutunggu. Satu jam kemudian baru kuterima jawabannya. Maaf, aku sedang rapat. Hati-hati. Salam untuk Ibu. Tuh, kan. Lihat. Bahkan ia membutuhkan waktu satu jam untuk membalas smsku. Rapat, presentasi, laporan keuangan, itulah saingan yang merebut perhatian suamiku.
Aku langsung masuk ke bekas kamarku yang sekarang ditempati Riri adikku. Kuhempaskan tubuhku dengan kesal. Aku baru saja akan memejamkan mataku saat samar-samar kudengar Ibu mengetuk pintu. Aku bangkit dengan malas.
”Kenapa Hen? Ada masalah dengan Ridwan?” Ibu membuka percakapan tanpa basa-basi. Aku mengangguk. Ibu memang tidak pernah bisa dibohongi. Ia selalu berhasil menebak dengan jitu.
Walau awalnya tersendat, akhirnya aku bercerita juga kepada Ibu. Mataku berkaca-kaca. Aku menumpahkan kekesalanku kepada Ibu. Ibu tersenyum mendengar ceritaku. Ia mengusap rambutku. ”Hen, mungkin semua ini salah Ibu dan Bapak yang terlalu memanjakan kamu. Sehingga kamu menjadi terganggu dengan sikap suamimu. Cobalah, Hen pikirkan baik-baik. Apa kekurangan Ridwan? Ia suami yang baik. Setia, jujur dan pekerja keras. Ridwan itu tidak pernah kasar sama kamu, rajin ibadah. Ia juga baik dan hormat kepada Ibu dan Bapak. Tidak semua suami seperti dia, Hen. Banyak orang yang dizholimi suaminya. Na’udzubillah!” Kata Ibu.
Aku terdiam. Yah, betul sih apa yang dikatakan Ibu. ”Tapi Bu, dia itu keterlaluan sekali. Masak Ulang tahun perkawinan sendiri tiga kali lupa. Lagi pula, dia itu sama sekali tidak punya waktu buat aku. Aku kan istrinya, bu. Bukan cuma bagian dari perabot rumah tangga yang hanya perlu ditengok sekali-sekali.” Aku masih kesal. Walaupun dalam hati aku membenarkan apa yang diucapkan Ibu.
Ya, selain sifat kurang romantisnya, sebenarnya apa kekurangan Aa’? Hampir tidak ada. Sebenarnya, ia berusaha sekuat tenaga untuk membahagiakanku dengan caranya sendiri. Ia selalu mendorongku untuk menambah ilmu dan memperluas wawasanku. Ia juga selalu menyemangatiku untuk lebih rajin beribadah dan selalu berbaik sangka kepada orang lain. Soal kesetiaan? Tidak diragukan. Diah satu kantor dengannya. Dan ia selalu bercerita denganku bagaimana Aa’ bersikap terhadap rekan-rekan wanitanya di kantor. Aa’ tidak pernah meladeni ajakan Anita yang tidak juga bosan menggoda dan mengajaknya kencan. Padahal kalau mau, dengan penampilannya yang selalu rapi dan cool seperti itu, tidak sulit buatnya menarik perhatian lawan jenis.
”Hen, kalau kamu merasa uring-uringan seperti itu, sebenarnya bukan Ridwan yang bermasalah. Persoalannya hanya satu, kamu kehilangan rasa syukur…” Ibu berkata tenang.
Aku memandang Ibu. Perkataan Ibu benar-benar menohokku. Ya, Ibu benar. Aku kehilangan rasa syukur. Bukankah baru dua minggu yang lalu aku membujuk Ranti, salah seorang sahabatku yang stres karena suaminya berselingkuh dengan wanita lain dan sangat kasar kepadanya? Bukankah aku yang mengajaknya ke dokter untuk mengobati memar yang ada di beberapa bagian tubuhnya karena dipukuli suaminya?
Pelan-pelan, rasa bersalah timbul dalam hatiku. Kalau memang aku ingin menghabiskan waktu dengannya hari ini, mengapa aku tidak mengatakannya jauh-jauh hari agar ia dapat mengatur jadualnya? Bukankah aku bisa mengingatkannya dengan manis bahwa aku ingin pergi dengannya berdua saja hari ini. Mengapa aku tidak mencoba mengatakan kepadanya, bahwa aku ingin ia bersikap lebih romantis? Bahwa aku merasa tersisih karena kesibukannya? Bahwa aku sebenarnya takut tidak lagi dicintai?
Aku segera pamit kepada Ibu. Aku bergegas pulang untuk membereskan rumah dan menyiapkan makan malam yang romantis di rumah. Aku tidak memberitahunya. Aku ingin membuat kejutan untuknya.
Makan malam sudah siap. Aku menyiapkan masakan kegemaran Aa’ lengkap dengan rangkaian mawar merah di meja makan. Jam tujuh malam, Aa’ belum pulang. Aku menunggu dengan sabar. Jam sembilan malam, aku hanya menerima smsnya. Maaf aku terlambat pulang. Tugasku belum selesai. Makanan di meja sudah dingin. Mataku sudah berat, tetapi aku tetap menunggunya di ruang tamu.
Aku terbangun dengan kaget. Ya Allah, aku tertidur. Kulirik jam dinding, jam 11 malam. Aku bangkit. Seikat mawar merah tergeletak di meja. Di sebelahnya, tergeletak kartu ucapan dan kotak perhiasan mungil. Aa’ tertidur pulas di karpet. Ia belum membuka dasi dan kaos kakinya.
Kuambil kartu ucapan itu dan kubuka. Sebait puisi membuatku tersenyum.
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Lewat kata yang tak sempat disampaikan
Awan kepada air yang menjadikannya tiada
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Dengan kata yang tak sempat diucapkan
Kayu kepada api yang menjadikannya abu. *
For vieny, welcome to your husband’s heart.
*dikutip dari Aku ingin mencintaimu dengan sederhana karya Sapardi Djoko Damono.

Rabu, 21 Maret 2012

PULAU CINTA

Ternyata alunan musik dangdut itu berasal dari sebuah pulau kecil di tengah Danau Cipule. Orang-orang menyebutnya Pulau Cinta. Asal usul nama Pulau Cinta ngak jelas. Mungkin tempat orang-orang memadu kasih.
Pulau seluas 2.000 meter persegi ini menjadi daya tarik tersendiri. Rata-rata, yang berkunjung ke Danau Cipule, pasti menyempatkan diri menyeberang ke Pulau Cinta. Sepertinya kurang lengkap, main ke Danau Cipule ngak berlayar ke Pulau Cinta.
Untuk menyeberang ke Pulau Cinta sangat mudah. Tinggal naik perahu sampan kecil, ngak sampai lima menit, sudah sampai di Pulau Cinta. Tarifnya lumayan murah, hanya Rp 2.000 per orang pulang pergi.
Perahu ini nggak perlu didayung. Sebab, fungsi perahu ini hanya sebagai alat penyeberangan saja. Juru kemudinya cukup menarik kabel baja yang terbentang dari daratan hingga Pulau Cinta. Jadi perahunya terikat pada kabel baja. Ya, mirip dengan rakit penyeberangan sungai.
Meskipun hanya sekejap berlayarnya, romantisme yang disajikan Danau Cipule begitu terasa indah. Ada sensasi lain yang sulit dirangkai dengan kata-kata.
Jika ada perahu sewaan, ingin rasanya berlayar di Danau Cipule dan mengelilingi Pulau Cinta. Sayang, perahu sewaan untuk lalayaran belum ada.
Ketika kaki menginjak tanah Pulau Cinta, aura romantisme begitu terasa. Pohon-pohon yang tak terlalu tinggi, anggun memagari Pulau Cinta. Cahaya mentari menerobos diantara hijaunya dedaunan. Angin basah yang berhembus dari danau terasa segar. Begitu teduh dan damai. Wajar, jika pengelola menamai Pulau Cinta.
Untuk sekadar melepas lelah atau jika ingin rendezvous, 9 buah saung lesehan bambu yang beratapkan rumbia dan menghadap ke danau siap disinggahi. Tapi, jika berombongan, tersedia saung lesehan panjang. Permainan untuk anak-anakpun tersedia, meskipun hanya mainan ayunan dan tempat tiduran di pohon.
Lumayan sebagai penghibur anak-anak
Sayangnya, pengelola Pulau Cinta belum menyediakan makanan dan minuman ala rumah makan. Yang tersedia hanya mie instan rebus dan aneka minuman ringan. Makanya, jika berkunjung ke Pulau Cinta dan ingin merasakan botram atau buka timbel, bawalah bekal dari rumah.
Danau Cipule ini tepatnya berada di Kampung Cipule, Desa Mulyasari, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang. Dari Kota Karawang sekitar 20 km ke arah Klari. Kalau dari Klari sekitar 7 km. Sedangkan dari Bendung Walahar sekitar 3 km. Jalannya lumayan bagus beraspal.
Potensial dikembangkan
Danau Cipule ini sangat potensial untuk dikembangkan. Keindahan alamnya layak untuk dijual. Berbagai macam wisata air bisa dikembangkan di Danau Cipule ini, seperti mancing, perahu layar, powerboat, becak air, dan sebagainya. Bahkan olahraga airpun bisa.
Bukan ngak mau mengembangkan, tutur Soebroto, pengelola Pulau Cinta, sebab status Danau Cipule ini belum jelas. Mau dibuat apa, sampai sekarang, belum tahu persis. “Pulau Cinta ini pun, saya kelola secara iseng saja.
"Makanya, saya belum berani ekspansi gede-gedean. Kalau keinginan untuk mengembangkan Pulau Cinta sudah ada. Tinggal menunggu kejelasan saja,” katanya.
Sebenarnya, Danau Cipule ini lahan bekas galian pasir. Luasnya sekitar 90 hektaran. Makanya, kedalaman Danau Cipule ini ngak sama, ada yang 2 meter hingga terdalam 20 meteran. “Kebetulan, dulu yang mengelola penggalian pasir di sini saya sendiri. Jadi, tahu persis kondisi Danau Cipule ini,” ujar Soebroto.
Lepas dari berbagai permasalahan, Danau Cipule potensial untuk dikembangkan, terutama sebagai kawasan objek wisata air. Tidak menutup kemungkinan, Danau Cipule akan menjelma menjadi objek wisata unggulan Kabupaten Karawang. Malahan, bisa menjadi salahsatu daerah tujuan wisata di Jawa Barat. Bisa ! Mengapa tidak. (Syamsul Bachri-PDR-"Pikiran Rakyat”)***

Sabtu, 03 Maret 2012

When you tell me that you love me

I wanna call the stars
Down from the sky
I wanna live a day
That never dies
I wanna change the world
Only for you
All the impossible
I wanna do

I wanna hold you close

Under the rain
I wanna kiss your smile
And feel the pain
I know what's beautiful
Looking at you
In a world of lies
You are the truth

And baby

Everytime you touch me
I become a hero
I'll make you safe
No matter where you are
And bring you
Everything you ask for
Nothing is above me
I'm shining like a candle in the dark
When you tell me that you love me

I wanna make you see

Just what I was
Show you the loneliness
And what it does
You walked into my life
To stop my tears
Everything's easy now
I have you here

And baby

Everytime you touch me
I become a hero
I'll make you safe
No matter where you are
And bring you
Everything you ask for
Nothing is above me
I'm shining like a candle in the dark
When you tell me that you love me

In a world without you

I would always hunger
All I need is your love to make me stronger

And baby

Everytime you touch me
I become a hero
I'll make you safe
No matter where you are
And bring you
Everything you ask for
Nothing is above me
I'm shining like a candle in the dark
When you tell me that you love me

You love me

When you tell me that you love me