About Me

I love Allah , I love my family , I love my bestfriends, I love my lectures, I love myself :D. I am a PIA CAKE lover :D not day without PIA CAKE :D. I hate SUS CAKE -.- iyuuhh --" I am a PINK colour Lover :D. I want to be a succesly Medical Analyst Girl :D.

Pages

Minggu, 30 September 2012



TUGAS INSTRUMENTASI
BAGIAN II
NERACA

Nama kelompok  :
1.         Laela Nurul Rahma                 ( A.102.08.037)
2.         Leonardo Bagus U                  (A.102.08.038) 
3.         Nia Lestyowati                       (A.102.08.043) 
4.         Nina Novita R.S                     (A.102.08.044)
Kelas  : 1.B2


Neraca adalah suatu instrument yang digunakan untuk mengukur besaran massa.

Secara umum neraca dibedakan menjadi 2, yaitu neraca analitis dan non analitis (teknis).
1.       Neraca Analitis
Neraca analitis adalah jenis neraca yang umumnya digunakan untuk menimbang senyawa baku primer (senyawa yang digunakan untuk menentukan konsentrasi dari larutan baku sekunder) atau senyawa lain yang ketelitiannya lebih tinggi misalnya diinginkan data hasil penimbangan hingga 4 angka desimal.
2.       Neraca Non Analitis (Teknis)
Neraca non analitis atau neraca teknis adalah neraca yang digunakan untuk menimbang senyawa baku sekunder (senyawa yang digunakan pada proses titrasi biasanya dibuat dalam jumlah banyak). Neraca ini pada umumnya digunakan untuk menimbang bahan yang ketelitiannya lebih rendah yaitu hanya 1-2 angka desimal saja.

Sedangkan berdasarkan cara penggunaannya, dibedakan menjadi neraca manual dan neraca digital.
1.       Neraca Manual
Neraca manual adalah neraca yang cara kerjanya menggunakan system pegas dan  penggunaannya secara mekanis. Jenis neraca ini menggunakan indikator berupa jarum sebagai penunjuk ukuran massa yang telah berskala.
2.       Neraca Digital
Neraca digital yaitu neraca yang menggunakan tenaga listrik secara elektronis. Neraca ini menggunakan indikator berupa angka digital pada layar bacaan.

Berdasarkan jenisnya ada neraca ohaus, neraca analitis dua lengan, neraca lengan gantung, neraca digital.
1.       Neraca Ohaus


Neraca ini berguna untuk mengukur massa benda atau logam dalam praktek laboratorium dan memiliki ketelitian hingga 0,01 g.
1.1.    Neraca ini ada dua macam :
1.1.1          Nilai skalanya dari yang besar sampai ketelitian 0.01 g yang di geser. di pisah antara skala ratusan(0-200), puluhan(0-100),satuan (0-10) dan skala 1/100 (0-1) yang di bagi2 juga skala kecilnya sampai ketelitian 0.01 g.
1.1.2          Nilai skala ratusan dan puluhan di geser, tetapi skala satuan dan 1/100 nya di putar.
1.2      Prosedur Penggunaannya
1.2.1          Bersihkan bagian-bagian neraca dari berbagai debu atau noda yang menempel.
1.2.2          Letakkan neraca ohaus pada bidang horizontal dan usahakan posisi tiang dudukan tegak lurus dengan bidang horizontal. Hindari pengaruh medan megnet dan getaran benda lain disekitar neraca.
1.2.3          Kondisikan gerakan udara disekitar neraca tidak mempengaruhi pengukuran, dan sebaiknya ada penutup transparan.
1.2.4          Semua pemberat geser diposisikan pada angka 0 untuk tiap lengan.
1.2.5          Periksa keseimbangan neraca yang ditujukan dengan garis penunjuk tepat pada garis penunjuk titik 0.
1.2.6          Jika neraca belum seimbang, putarlah sekrup pengatur keseimbangan yang terletak di ujung sebelah kiri lengan dengan putaran searah atau berlawanan arah jarum jam sampai keseimbangan tercapai.
1.2.7          Sebelum menimbang perkirakan massa benda terlebih dahulu, untuk menghindari pengukuran diluar jangkauan (range) alat ukur, karena akan merusak alat.
1.2.8          Letakkan benda yang akan diukur di atas piringan beban.
1.2.9          Pengukuran dilakukan untuk mendapatkan posisi kesetimbangan kembali yaitu dengan menggeser pemberat mulai dari lengan keempat sampai lengan pertama. Kemudian jumlahkan nilai yang terbaca dari masing-masing lengan  sebagai hasil pengukuran massa benda.
contoh: pada skala ratusan 100, skala puluhan 20, skala satuan 5 dan skala kecilnya 0,56. berarti massa yang terukur adalah 125,56 g.
1.2.10      Catat hasil pengukuran, ambil bebannya dan pemberat masing-masing lengan diposisikan ke 0

2.       Neraca Analitis Dua Lengan

Neraca ini berguna untuk mengukur massa benda, misalnya emas, batu, kristal benda, dan lain-lain. Batas ketelitian neraca analitis dua lengan yaitu 0,1 gram.
2.1   Beberapa hal yang perlu diperhatikan :
2.1.1          Letak anak timbang disebelah kiri hadapan penimbang.
2.1.2          Letak zat yang akan ditimbang disebelah kanan hadapan penimbang.
2.1.3          Apabila jarum indikator bergerak ke kiri berarti beban/massa lebih berat di sebelah kanan dan begitu juga sebaliknya.
2.1.4          Pada saat menimbang, neraca harus selalu dalam keadaan tertutup.
2.1.5          Selalu menggunakan kertas timbang saat akan menimbang.

3.       Neraca Lengan Gantung

Neraca ini berguna untuk menentukan massa benda, yang cara kerjanya dengan menggeser beban pemberat di sepanjang batang.

4.       Neraca Digital



Jenis neraca analitis digital mempunyai ketelitian yang sangat tinggi hingga empat angka di belakang koma. Karena mempunyai ketelitian yang sangat tinggi maka umumnya nilai dari neraca analitik di lengkapi dengan penutup. Pada ketiga sisi penutupnya terbuat dari kaca. Sehingga lengan beban dapat dilihat dari luar. Pada bagian penutup di sisi kaca dan kini dapat di geser untuk pintu memasukkan dan mengeluarkan sampel yang akan di timbang.
4.1   Beberapa hal yang perlu diperhatikan bekerja dengan neraca ini adalah:
4.1.1          Neraca analitik digital adalah neraca yang sangat peka, karena itu bekerja dengan neraca ini harus secara halus dan hati-hati.
4.1.2          Sebelum mulai menimbang persiapkan semua alat bantu yang dibutuhkan dalam penimbangan.
4.2   Langkah kerja penimbangan yang meliputi:
4.2.1          Persiapan pendahuluan alat-alat penimbangan, siapkan alat dan zat yang akan ditimbang, sendok, kaca arloji atau kertas timbang dan.
4.2.2          Pemeriksaan pendahuluan terhadap neraca meliputi: periksa kebersihan neraca (terutama piring-piring neraca), kedataran dan kesetimbangan neraca.
4.2.3          Sumber arus listrik dinyalakan
4.2.4          Neraca dinyalakan dengan menekan tombol ON/OFF
4.2.5          Atur mode satuan yang akan digunakan dengan cara menekan tombol MODE
4.2.6          Masukkan kertas timbang atau kaca arloji, kemudian tekan ZERO untuk mengenolkan.
4.2.7          Masukkan zat yang akan ditimbang, kemudian catat besaran massa tersebut.
4.2.8          Ambil zat yang sudah ditimbang dan masukkan kedalam wadah.
4.2.9          Bersihkan kembali instrument neraca setelah digunakan, kemudian tekan tombol RE-ZERO untuk mengenolkan alat kembali.
4.2.9    Matikan neraca dengan menekan tombol ON/OFF
Sumber :
1. http://id.wikipedia.org/wiki/Neraca_massa
2. http://chakie09.blog.com/2011/01/29/tugas-mata-kuliah-teknik-laboratorium-neraca-digitalelektronik/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar