ALAT-ALAT
LABORATORIUM( ALAT-ALAT GELAS)
Nama kelompok :
1. Laela Nurul Rahma (
A.102.08.037)
2. Leonardo Bagus U (A.102.08.038)
3. Nia Lestyowati (A.102.08.043)
4. Nina Novita R.S (A.102.08.044)
Kelas : 1.B2
1. Tabung
reaksi
Alat ini terbuat dari kaca, digunakan untuk melakukan percobaan-percobaan reaksi kimia dalam bentuk larutan. Ada dua tabung reaksi yang berukuran panjang dan juga pendek
2. Erlenmeyer
Alat ini dibuat dari kaca digunakan sebagai wadah zat yang akan dititrasi. Kadang-kadang juga dipakai untuk memanaskan larutan.Pada alat ini terdapat beberapa volume cairan yang dapat ditampung yaitu mulai dari 25 ml , 50 ml , 100ml , 250 ml , 300 ml , 500 ml, 1000 ml , dsb.
3. Gelas
ukur (Labu ukur)
Alat ini terbuat dari gelas dengan berbagai ukuran. Berbentuk lonjong dan dapat ditegakkan. Digunakan untuk mengukur volume zat. Tidak boleh digunakan untuk mengukur larutan atau pelarut panas.
Pada alat ini terdapat beberapa volume cairan yang dapat ditampung yaitu mulai dari 10 ml , 50 ml ,100 ml ,250 ml ,dsb.
4. Pipet
tetes
Alat ini mempunyai bentuk seperti pipa kaca, dan alat pemencetnya karet vulkanisir. Digunakan untuk memindahkan beberapa tetes zat cair atau larutan. Ada pipet tetes yang berukuran panjang dan ada pula yang pendek.
5. Becker
glass
Becker glass adalah wadah yang digunakan
untuk mengaduk , mencampur , memanaskan suatu cairan atau larutan dalam laboratorium.
Biasanya digunakan untuk menampung zat
kimia yang korosif.
Ukuran becker glass dimulai dari 1ml sampai
beberapa liter.
6. Labu
ukur/ takar
Membuat larutan standar atau larutan
tertentu dengan volume setepat-tepatnya ,memiliki
kapasitas antara 5 mL sampai 5 L .
pembacaan volume dilakukan sampai tanda batas yang melingka pada leher labu
takar secara miniskus.
7. Buret
Adalah
sebuah peralatan gelas laboratorium berbentuk
silinder yang memiliki garis ukur dan sumbat keran pada bagian bawahnya. Ia
digunakan untuk meneteskan sejumlahreagen cair dalam eksperimen yang memerlukan presisi, seperti pada eksperimen titrasi.
Buret sangatlah akurat, buret kelas A memiliki akurasi sampai dengan ± 0,05 cm3. Ketika membaca buret, mata harus tegak lurus
dengan permukaan cairan untuk menghindari galat paralaks.
Bahkan ketebalan garis ukur juga memengaruhi; bagian bawah meniskus cairan
harus menyentuh bagian atas garis
8. Corong
gelas (funnel conical)
Untuk membantu memasukkan cairan ke dalam
suatu alat yang mulutnya sempit, seperti erlemeyer. Terbuat dari kaca dan
gelas. Digunakan juga sebagai tempat untuk menyimpan kertas saring dalam proses
filtrasi.
9. Corong pisah ( separatory funnel)
Berupa corong yang bagian atasnya bulat
dengan lubang pengisi terletak disebelah atas bagian bawah berkatup terbuat
dari kaca. Berguna untuk memisahkan larutan yang memiliki kelarutan yang berbeda yang berdasarkan berat
jenis. Biasanya digunakan dalam proses ekstraksi.
10. Pembakar spirtus
Berguna untuk membakar zat atau memanasi
larutan. Bahan bakar yang digunakan adalah spirtus.
11. Botol pereaksi (
reagent bottle)
Digunakan untuk menyimpan larutan bahan
kimia.
12. Pipet volume /
pipet gondok
Digunakan untuk mengukur larutan dalam satu
volume saja. Terbuat dari gelas. Ukuran : 5 ml, 10 ml, 15 ml, dan 50 ml.
Penggunaanya dibantu dengan pushball.
13. Pipe ukur ( Pipet Mohr)
Untuk mengambil larutan dengan volume lebih
tepat dari pada gelas ukur. Terbuat dari gelas. Pipet ini memiliki
beberapa skala volume , dan bisa dipakai untuk mengukur larutan dalam beberapa
volume tidak seperti pipet volume.
14. Desikator atau Eksikator
Berupa panci bersusun dua yang dibawahnya
berisi bahan pengering, de nga penutup yang sulit dilepas karena dilapisi
Vaseline. Ada dua macam desikator yaitu desikator biasa dan vakum. Bahan
pengering yang digunakan adalah silica gel.
Fungsinya :
a.
menyimpan sampel yang harus bebas air.
b.
Mengeringkan padatan
15. Gelas arloji (
watch glass)
Alat untuk menimbang zat berbentuk kristal,
untuk menutup bejana lain pada saat pemanasan dan untuk menguapkan
cairan. Terbuat dari gelas.
Termometer adalah alat yang digunakan untuk
mengukur suhu (temperatur), ataupun perubahan suhu. Istilah termometer
berasal dari bahasa Latin thermo yang
berarti bahang dan meter yang
berarti untuk mengukur. Prinsip kerja termometer ada bermacam-macam, yang
paling umum digunakan adalah termometer air raksa .
17. Tabung sentrifuge
Digunakan bersama – sama dengan alat sentrifuge untuk pembuatan senyawa organik dengan jumlah ukuran semimikro.
18. Batang pengaduk
Berfungsi untuk mengaduk campuran supaya
bersenyawa. Terbuat dari kaca.
19. Labu destilasi
Terbuat dari kaca dan digunakan untuk
destilasi.
20. Labu didih /
Boiling flask
Berguna sebagai wadah larutan yang sedang
dipanaskan atau diuapkan. Terbuat dari
kaca tahan panas pada suhu 120- 3000 C. . ukurannya
mulai dari 250 ml- 2000 ml. berfungsi untuk memanaskan larutan dan menyimpan
larutan.
Leher labu ini ada 3 jenis yaitu single , double dan triple neck. Sedangkan bagian bawah terdapat 2 jenis yaitu flat bottom dan round bottom.
Leher labu ini ada 3 jenis yaitu single , double dan triple neck. Sedangkan bagian bawah terdapat 2 jenis yaitu flat bottom dan round bottom.
21. Kamar Hitung/ Bilik Hitung
Kamar hitung (bilikhitung) adalah suatu
ruangan dengan ukuran yang sangat kecil yang digunakan untuk menghitung jumlah
sel darah dengan menggunakan sampel yang sangat sedikit. Volume tiap kamar
hitung ini berbeda-beda tergan tung jenis sel yang akan dihitung.
22. Pipet Throma
1.
Pipet Throma Leukosit
Pipet ini digunakan untuk mengencerkan sel darah putih dengan pengenceran
sampai 10 kali atau 20 kali.
2.
Pipet Throma Eritrosit
Pipet ini digunakan untuk mengencerkan sel darah merah dengan pengenceran
sampai 100 kali atau 200 kali.
Tabung Wintrobe adalah suatu tabung dengan panjang
tabung 120mm,dengan memiliki skala dari
0 hingga 100,kebawah dan keatas
Tabung
Westergreen adalah tabung dengan panjang 300mm,dengan kedua ujung tabung
tersebut berlubang dan tabung tersebut dapat digunakan untuk pemeriksaan Laju
Endap Darah
25. Deck glass dan Object glass
1.
Object Glass
2.
Deck Glass
26. Kondensor
Alat yang bisa digunakan untuk mendinginkan
suatu cairan yang panas dan bisa digunakan untuk mengembunkan uap.
27. Tabung nessler
Biasanya tabung nessler ini digunakan pada
metode kolorimetri. Alat ini terbuat dari gelas , cara membacanya dengan melihat garis kalibrasi sejajar mata
setinggi miniskus bawah.
28. Botol Timbang
Biasanya digunakan di dalam menentukan
kadar air suatu bahan. selain itu digunakan untuk menyimpan bahan yang akan
ditimbang terutama untuk bahan cair dan pasta.
29. Urinometer
Alat ini berguna untuk mengukur atau
mengetahui berat jenis urine.
30. Cawan Petri / telepa petri
adalah sebuah wadah yang bentuknya bundar
dan terbuat dari plastik
atau kaca yang
digunakan untuk membiakkan sel. Cawan Petri selalu berpasangan, yang ukurannya agak kecil
sebagai wadah dan yang lebih besar merupakan tutupnya.
Sumber :
1. http://casperaliandu.blogspot.com/2011/03/pengenalan-alat-alat-laboratorium.html
, diakses hari Jum’at(14 september
2012) jam 06:10
3. http://dmoachmadfaridz.blogspot.com/2012/05/alat-alat-laboratorium.html
, diakses hari Jum’at (14 September 2012)
jam 11:00
4. http://efforz.blogspot.com/2011_04_01_archive.html
, diakses hari Jum’at (14 September 2012)
jam 11:00
5. http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/20/jtptunimus-gdl-s1-2008-yanisusilo-996-2-bab2.pdf
, diakses hari Jum’at (14 September 2012)
jam 11:30
Tidak ada komentar:
Posting Komentar