About Me

I love Allah , I love my family , I love my bestfriends, I love my lectures, I love myself :D. I am a PIA CAKE lover :D not day without PIA CAKE :D. I hate SUS CAKE -.- iyuuhh --" I am a PINK colour Lover :D. I want to be a succesly Medical Analyst Girl :D.

Pages

Selasa, 31 Mei 2011

-NEIL AMSTRONG-

Neil Armstrong Tidak Pernah Mendarat di Bulan?

Neil Alden Armstrong (lahir di Ohio, Amerika Serikat, 5 Agustus 1930; umur 80 tahun) adalah astronot Amerika Serikat, dan orang pertama yang menjejakkan kaki di Bulan. Pada 20 Juli 1969, Neil Armstrong dan Buzz Aldrin mendarat di Bulan dengan kendaraan udara kecil, yang telah dikirim ke Bulan dengan roket Saturn V dalam misi Apollo 11. Mereka berdua berjalan di Bulan, dan jutaan orang menonton peristiwa ini dari TV.
Ucapannya yang terkenal ialah:
Inilah sebuah langkah kecil bagi [seorang] manusia, satu langkah besar bagi kemanusiaan.
Kalimat tersebut diucapkannya di Bulan. Nyatanya ia cenderung berkata "Inilah sebuah langkah kecil bagi [seorang] manusia…", namun karena beberapa alasan kata "seorang" tak pernah diucapkan. Armstrong berpikir ia telah mengatakannya, namun juga mengakui ia sering lupa akan suku kata saat bercakap. Meski begitu ia lebih memilih menulis kutipan termasuk "seorang" dalam tanda kurung.
Neil armstrong berada di bulanRumor yang menyebutkan bahwa pendaratan manusia di bulan adalah suatu bentuk teori konspirasi belakangan kembali mencuat. Semakin banyak pihak dan bukti yang menguatkan keraguan Neil Armstrong pernah melakukan pendaratan di bulan 40 tahun silam.
Ada beberapa bukti yang menyebutkan bahwa Armstrong dengan misi Apollo 11 sebenarnya tidak pernah ke bulan. Yang sebenarnya terjadi adalah, Armstrong berada di dalam sebuah studio alam buatan di sebuah tempat di Arizona yang sengaja diseting mirip dengan keadaan di bulan.
Hal ini sengaja dilakukan oleh NASA dan pemerintahan Amerika Serikat untuk menciptakan ketakutan publik dan menyelamatkan imej Amerika yang mulai meredup karena kekalahannya dalam perang Vietnam. Langkah ini juga sekaligus ingin memukul telak Uni Soviet yang kala itu bersaing ketat dengan AS dalam kemajuan teknologi luar angkasa. Demikian keterangan yang dikutip dari Moon Daily, Senin (13/7/2009).
Para pihak yang meragukan berupaya menghantam hal ini dengan memperbanyak teori dan bukti ilmiah yang menguatkan. Di antaranya, mereka memaparkan teori yang menyebutkan bahwa kemungkinan besar para astronot itu akan habis terpanggang terlebih dahulu saat melewati ‘sabuk’ Van Allen sebelum mencapai bulan.
Dalam sebuah kesempatan yang membahas segala kejanggalan pendaratan manusia di Bulan, salah satu ahli astronomi bernama Phil Plait, mengemukakan kejanggalan foto pendaratan Armstrong. Pada foto yang selama puluhan tahun telah terpublikasi ke seluruh dunia itu, sama sekali tidak nampak keberadaan bintang di langit.
“Tidak ada atmosfir di Bulan, dengan demikian seharusnya bintang-bintang yang terlihat dari langit di Bulan akan bersinar lebih terang,” kata Plait.
Plait dan rekan-rekannya juga memberi catatan soal bendera AS yang terlihat berkibar pada foto dan video rekaman. Mereka mengatakan, mustahil bendera tersebut bisa berkibar karena sesungguhnya tidak ada udara di Bulan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar